Sabtu, 05 Maret 2016

AWAL MULA TIANG BARBERSHOP

Awal mula penggunaan tiang berwarna putih, merah, dan biru yang berputar melilit merupakan kebiasaan tukang sedot darah yang menjemur perban bekas pakai yang berlumuran darah di depan klinik mereka. Sehingga saat tertiup angin perban tadi berputar dan melilit dan menghasilkan warna merah dan putih. Kebiasaan ini memberitahukan kepada khalayak bahwa ditempat itu adalah klinik barbershop.

Seiring berjalannya waktu, pemandangan itu menjadi menjijikan bagi sebagian orang. Maka dibuatlah tiang putih dan dicat dengan warna merah dan biru. Tiang berwarna PUTIH melambangkan perban, warna MERAH menandakan darah yang mengalir, sedangkan warna BIRU menggambarkan pembuluh vena tempat darah disedot dan bulatan diatas tiang menggambarkan baskom tempat penyimpanan lintah dan bulatan yang dibawah tempat menampung darah. Namun pada saat itu masih belum berputar.

Pada tahun 1950an Amerika memproduksi secara masal dengan model lebih sempurna bisa berputar dan bagian atas diganti dengan bulatan putih, sementara pemakaiannya sudah bukan klinik sedot darah namun tempat potong rambut saja. Seiring menjamurnya barbershop pada tahun 1966 penjualan mencapai 70.000 perbuah/perusahaan. Namun setelah tahun 1966 penjualannya merosot tajam.

Meskipun begitu model tiang ini mewabah keseluruh dunia dan sepakat bahwa kalau tiang ini mengindikasikan Barbershop.


Tiang berputar menandakan barbershop buka dan tiang berhenti berputar artinya barbershop tutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar